Tak ada kata terlambat tuk menjadi yang lebih baek.. Diberdayakan oleh Blogger.
???? ? ???? ? ????? ???????

Translate

Rabu, 30 Mei 2012

Istighostah ?


  •  pengertian istighostah dan Do'a.
          I stighostah  adalah mashdar ( pokok kata )  dari kata kerja  استغاث – يستغيث  yang artinya adalah : طلب الغيث   yaitu meminta pertolongan.
          Adapun istighostah  menurut ahli nahwu adalah " نداء يخلص من شدة أ و يعين على دفع بلية  " yaitu : menyeru orang yang dapat melenyapkan kesulitan dan menolong oarang untuk menghilangkan mara bahaya.
          Berkata Syeihkul Islam Ibnu Taimiah : " Istigshostah  adalah meminta pertolongan, dalam rangka untuk menghilangkan musibah atau bencana." Seperti istinshor { meminta pertolongan}untuk di menangkan, dan kata isti'anah ( yang berma'na  tholubul 'Auni ( meminta pertolongan ).
          Adapun do'a adalah pokok kata dari kata kerja  دعا يدعو   yang artinya, طلب حضار  إ yaitu " memohon kehadiran " dan di sebutkan pula bahwa do'a adalah  " ما يدعى به من الله   yaitu apa-apa yang di gunakan untuk menyeru Allah berupa perkataan. Ini adalah do'a secara bahasa, adapun secara istilah adalah sebagaimana yang di katakan syekh ustaimin " طلب ما ينفع أ و طلب ما د فع ما يضر  " yaitu memohon sesuatu yang bermanfaat serta memohon untuk menolak sesuatu yang bermadharat ".

Perbedaan istighostah dengan do'a.

Menjadi Remaja yang Ideal !


Menjadi Remaja Yang Ideal !
Idola biasanya dinilai sebagai suatu yang ideal dan pantas diteladani. Seandainya cewek idolanya Britney Spears, maka ia akan belajar menjadi seorang Britney sebab hanya dialah yang dianggap sebagai manusia yang mempunyai pribadi dan sosok ideal. Wah gawat nih!
Ada sejumlah syarat yang harus dimiliki oleh seorang remaja agar mampu menjadi remaja ideal. Pertama, remaja menjadikan Islam sebagai Nizhamul Hayah (peraturan hidup). Seluruh aspek hidupnya disesuaikan dengan peraturan yang telah digariskan oleh Islam.
Kedua, mempunyai Tsaqafah (pengetahuan) Islam yang kuat dari aqidah, fiqh, sampai tafsir Al-Qur’an. Hal ini merupakan sarana begi remaja dalam merealisasikan point pertama yang telah disebutkan di atas. Tanpa adanya tsaqafah ibarat membedaki muka didalam cermin. Hasilnya . . .  yaa muka aslinya tetap buram. Artinya Islam hanya dikenal sebagai simbol tapi tak pernah menyentuh Islam secara hakiki. Contohnya remaja putri merasa wajar  bila menampakkan pakaian yang tidak menutup auratnya.didepan orang lain yang jelas-jelas bukan mahromnya. Bisa jadi karena mengikuti mayoritas remaja putri yang memang tidak menutup aurat. Tetapi ingat!! Ini merupakan mayoritas yang diharamkan Allah.

Kini saatnya perhatikan pendidikan anak kita !!


KONSEP TARBIYAH DALAM ISLAM

            Dalam Wahy Al-Qalam, Al-Rifi-I menuturkan, “Seandainya aku diminta untuk merangkum filosofi seluruh ajaran islam dalam dua kata, maka akan kukatakan: kekukuhan akhlak. Seandainya filosof terbesar dunia diminta untuk meringkas solusi bagi seluruh umat manusia dalam dua kata, pastilah ia berkata sama : “kekukuhan akhlak”. Andaikan seluruh ilmuwan Eropa berkumpul  untuk mempelajari peradaban Eropa, lalu mengutarakan apa yang betul-betul sulit diraih, mereka akan berkata, “kekukuhan akhlak”
            Kesalahan masyarakat kita adalah memandang suatu keberhasilan dari sudut material,  sehingga seorang guru dan orang tua menganggap anak didik mereka berhasil jika mereka memiliki banyak uang, punya mobil mewah, rumah mewah, dan assesories serba mewah tanpa memandang sisi akhlak seseorang. Ini tentu berselisih dengan islam, karena islam mengukur berhasil dan tidaknya seseorang dengan baik buruknya akhlak seseorang, sebagaimana sabda Rosululloh bersabda :
انما بعثت لاتمم مكارم الاخلاق
Sesunguhnya aku di utus untuk menyempurnakan akhlak”Musnad Al Bazzar jilid 15.
  1. Definisi tarbiyah
Dalam bahasa arab, pendiidkan islam disebut At tarbiyah al Islamiyah, secara bahasa, tarbiyah memiliki beberapa arti :
ü  Raba-Yarbu yang artinya tumbuh berkembang
ü  Rabiya-yarbu yang artinya tumbuh secara alami
ü   Rabba-yarabbu yang artinya memperbaiki, meningkatkan

The power of TAPI


The power of TAPI
ketika Anda mendapati  suatu peluang untuk menang, ada sebuah kekuatan yang dapat menghentikan langkah Anda untuk memaksimalkan peluang tersebut. Kekuatan yang menghalangi Anda untuk bertindak. Kekuatan itu adalah ketika Anda mengatakan satu kata, terdiri dari empat huruf, bahkan hanya tiga huruf dalam bahasa inggris, yaitu TAPI atau BUT.

Sering kali kita mengatakan, “ sebenarnya aku bisa juara satu, TAPI aku ngga’ punya bukunya .“
“ pekerjaan itu mudah, TAPI aku capek.”
“ aku bisa berpenghasilan sekian, TAPI aku ngga mau pulang kerja larut malam “
“ aku bisa menghafal alqur’an TAPI aku takut suaraku habis.” dan lain sebagainya.
Yah, TAPI.....
Kata TAPI adlah salah satu kata yang memiliki kekuatan besar untuk menghentikan  Anda.TAPI adalah kata negasi, dimana selalu memberikan lawan dari pernyataan sebelumnya. Peluang bagus adalah hal yang positif, setelah ditambah kan kata TAPI, maka kata sesudahnya pun pasti hal yang negatif. Alasan apapun yang keluar setelah kata TAPI, hanyalah alasan untuk menghentikan langkah Anda.

James Skinner, Mark Victor Hansen, dan Roice Kruger menulis sebuah buku yang berjudul The Devil Only Know One Word. Dalam buku tersebut dituliskan:
SETAN ITU CUMA TAHU SATU KATA....TAPI.

HIKMAH MENINGGALKAN BERKATA BOHONG


HIKMAH MENINGGALKAN BERKATA BOHONG
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Luqman Hakim, diceritakan pada suatu hari ada seorang telah datang berjumpa dengan Rasulullah karena hendak memeluk agama Islam. Sesudah mengucapkan dua kalimah syahadat, lelaki itu lalu berkata :
"Ya Rasulullah. Sebenarnya hamba ini selalu saja berbuat dosa dan payah hendak meninggalkannya." Maka Rasulullah menjawab : "Maukah engkau berjanji bahwa engkau sanggup meninggalkan berkata bohong?"
"Ya, saya berjanji" jawab lelaki itu singkat. Selepas itu, dia pun pulanglah ke rumahnya.

Menurut riwayat, sebelum lelaki itu memeluk agama Islam, dia sangat terkenal sebagai seorang yang jahat. Kegemarannya hanyalah mencuri, berjudi dan meminum minuman keras. Maka setelah dia memeluk agama Islam, dia berusaha untuk meninggalkan segala keburukan itu. Sebab itulah dia meminta nasihat dari Rasulullah sallahu ‘alaihi wa sallam. Dalam perjalanan pulang dari menemui Rasulullah lelaki itu berkata di dalam hatinya :
"Berat juga aku hendak meninggalkan apa yang dikehendaki oleh Rasulullah itu."

Maka setiap kali hatinya terdorong untuk berbuat jahat, hati kecilnya terus mengejek.
"Berani engkau berbuat jahat. Apakah jawaban kamu nanti apabila ditanya oleh Rasulullah. Sanggupkah engkau berbohong kepadanya" bisik hati kecil. Setiap kali dia berniat hendak berbuat jahat, maka dia teringat segala pesan Rasulullah dan setiap kali pulalah hatinya berkata :
"Kalau aku berbohong kepada Rasulullah bererti aku telah mengkhianati janjiku padanya. Sebaliknya jika aku berkata benar bererti aku akan menerima hukuman sebagai orang Islam. Oh Tuhan....sesungguhnya di dalam pesanan Rasulullah itu terkandung sebuah hikmah yang sangat berharga."

Setelah dia berjuang dengan hawa nafsunya itu, akhirnya lelaki itu berjaya di dalam perjuangannya menentang kehendak nalurinya. Menurut hadis itu lagi, sejak hari itu bermula babak baru dalam hidupnya. Dia telah berhijrah dari kejahatan kepada kemuliaan hidup seperti yang digariskan oleh Rasulullah Hingga ke akhirnya dia telah berubah menjadi mukmin yang soleh dan mulia

Bolehkah mengambil upah dari mengajar Al-qur'an ?


UPAH MENGAJAR AGAMA
Guru ngaji, adalah kalimat terhormat dikalangan masyarakat Islam, karena kalimat tersebut membawa konotasi yang baik, meski gelar ini begitu terhormat namun kenyataanya banyak kaum muslimin yang enggan menyandangnya, hal ini wajar karena menjadi guru ngaji  cukup menjadi beban ganjalan dihati, mengingat tuntutan kewajiban menyampaikan ilmu pasti yang tidak boleh sedikitpun keliru sehingga menyita ruang dan waktu untuk terus belajar, guru ngaji juga harus terus istiqomah menjaga amalan yang ia kampanyekan kepada santri-santri mereka, lebih dari itu menjadi guru ngaji tidak menjanjikan dalam segi financial. Fenomena tersebut menjadikan guru ngaji semakin langka dan jarang peminatnya, efeknya adalah tidak sebandingnya penyebaran kemaksiatan dengan da’I penyeru kepada kebenaran sehingga kemaksiatan merajalela di mana-mana.

TANDA DICABUTNYA ILMU
Kelangkaan guru ngaji dan para da’I penyeru kebenaran telah disinyalir oleh Rosululloh sholallohu ‘alaihi wasalam :
  •  Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata: Rasulullah bersabda: Di antara tanda-tanda hari kiamat ialah diangkatnya ilmu, munculnya kebodohan, banyak yang meminum arak, dan timbulnya perzinaan yang dilakukan secara terang-terangan. (Shahih Muslim No.4824)