Tak ada kata terlambat tuk menjadi yang lebih baek.. Diberdayakan oleh Blogger.
???? ? ???? ? ????? ???????

Translate

Minggu, 15 April 2012

KEUTAMAAN BERINFAQ


KEUTAMAAN BERINFAQ
Banyak orang enggan berinfak karena takut hartanya akan berkurang, memang membelanjakan harta dijalan Alloh merupakan amalan yang susah bagi mereka yang dsusahkan Alloh dan menjadi amalan yang sangat mudah bagi mereka yang dimudahkan oleh Alloh, meski tidak dipungkiri terlebih di era serba susah semacam ini berinfak merupakan istilah membosankan bagi sebagian kalangan, terlebih persaingan gaya hidup semakin menjauhkan manusia dari rasa qona’ah dan mau peduli terhadap orang lain.
Sepucuk risalah mungil ini mudah-mudahan bisa memberikan hawa sejuk dalam dada kita yang terkadang sesak dengan gemerlap dunia fana, mengikis kebakhilan dan mebuka kepedulian terhadap saudara kita, yang terpenting lagi ternyata justru berinfak lebih banyak memberi efek positif kepada diri orang yang berinfak ketimbang yang menerima infak. 

ANAK KECIL YANG TAKUT API NERAKA


ANAK KECIL YANG TAKUT API NERAKA
Seorang ayah bertanya kepada anaknya yang sedang menangis, “Ada apa nak, kok nangis?” sang anak terlihat berusaha menenangkan tangisnya, “saya habis membaca poster tentang neraka di kamar Abii. Saya takut masuk kedalam Neraka bii......!!!!” jawabnya dengan diikuti tangis sedihnya.
Saya dapat cerita diatas dari Bapak dari anak itu sendiri waktu dulu masih di Tangerang. Dan ternyata ada kisah yang hampir serupa tentang seorang anak yang takut api neraka. Selamat membaca...
Dalam sebuah riwayat menyatakan bahwa ada seorang lelaki tua sedang berjalan-jalan di tepi sungai, ketika dia berjalan-jalan dia terlihat seorang anak kecil sedang mengambil wudhu' sambil menangis.

Sabtu, 14 April 2012

Orang kaya yang miskin


Orang kaya yang miskin
Dikisahkan, seorang bangsawan mempunyai seorang pembantu setia yang telah bekerja padanya sedari kecil. Pembantu itu adalah anak yatim piatu terlantar yang dipungut oleh ayahnya di suatu tempat. Sedangkan si bangsawan adalah orang yang hidup berkelimpahan harta, gemar berfoya-foya, namun tidak peduli dengan orang-orang di sekitarnya yang miskin dan menderita.
Suatu hari, si majikan memberi tugas kepada pembantu tersebut untuk pergi ke luar kota menagih utang. Sebelumnya, dengan nada pongah dia berpesan, "Pembantuku, setelah kamu berhasil menagih semua uang itu, pergilah berkeliling kota untuk mencari dan membelikan barang yang belum aku miliki!"
Di dalam hati, si bangsawan tertawa geli. Sebab, dengan pesan ini, ia ingin mempermainkan pembantunya. Dia tahu bahwa tidak ada suatu barang berharga apapun yang belum dimilikinya.

TAWAKKAL

TAWAKKAL
                                                                
Telah kita ketahui bersama bahwasanya Allah Dzat yang mengatur segala sesuatu. Dialah Allah berkuasa atas segalanya. Dan tidak ada yang terlepas dari penguasaan-Nya, Sungguh semua hal berjalan atas perintah-Nya. Maka berangkat dari sinilah, hendaknya manusia menyerahkan segala urusan dan menggantungkannya hanya kepada Allah semata. Barangsiapa yang memggantungkan segala urusannya hanya kepada Allah semata, niscaya Alloh akan mencukupkannya. Sebagaimana firman-Nya dalam Qur’an surat Ath-Tholaq : 3 :
 Artinya: “Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya”.
Sungguh Allah akan mencukupkan keperluan kita semua jikalau kita selalu menggantungkan segala urusan hanya kepada Allah semata. Akan tetapi kebanyakan orang masih salah dalam menempatkan makna tawakkal ini. Maka dari itu perlulah bagi kita untuk mengetahui arti tawakkal itu sendiri, agar kita sebagai serorang muslim tidak salah dalam menempatkan arti tersebut : 

Jumat, 06 April 2012

Profil Pondok


PENERIMAAN SANTRI BARU TAHUN 2012-2013 M
PONDOK PESANTREN ISLAM
AL-ITTIHAD
Kebarongan Kemranjen Banyumas 085227224132 / 082137578766

MUQODDIMAH
اذا مات ابن أدم انقطع عمله الا من  ثلاث صدقة جارية أو علم ينتفع به أو ورد صالح يدعو له ( رواه مسلم )
Apa bila anak Adam mati maka terputuslah amalanya kecuali tiga perkara, sedekah jariyah atau ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendo’akanya ( HR. Muslim )

Pondok Pesantren Islam Al-Ittihad, berdiri di bawah naungan Yayasan Al-Ittihad Kebarongan Kemranjen memulai pendidikan Pesantren murni pada tahun pelajaran 2008 – 2009 M sampai hari ini, dan akan terus berazam untuk mencetak generasi du’at yang siap secara fisik dan mental untuk menghadapi tantangan da’wah dari masa ke masa.

VISI
Berilmu, bersahaja, kreatif dan mandiri

Profil ondok